Karakteristik Keluarga ODGJ dan Kepesertaan JKN Hubungannya dengan Tindakan Pencarian Pengobatan bagi ODGJ
DOI:
10.25047/j-kes.v7i2.81Issue:
Vol. 7 No. 2 (2019): AgustusKeywords:
JKN, karakteristik responden, keluarga, ODGJ, pengobatanArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Masalah kesehatan mental di Indonesia masih menjadi perhatian yang sangat penting dari berbagai sektor baik pemerintah maupun masyarakat. Ketidakmampuan keuangan mengakibatkan keterlambatan perawatan pasien penyakit mental. Beberapa peraturan telah dikeluarkan untuk menangani masalah penyakit mental, di antaranya adalah Asuransi Kesehatan Nasional (JKN). Keluarga memiliki peran penting sebagai layanan kesehatan dalam unit tertentu, karena masalah kesehatan yang muncul dalam keluarga akan menular ke anggota keluarga lain dan lingkungannya. Keberadaan karakteristik responden akan menentukan ODGJ dalam tindakan mencari pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara responden dan keanggotaan JKN dengan tindakan pengobatan ODGJ di Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik responden (pendidikan) dengan tindakan mencari pengobatan ODGJ, dan juga tidak ada hubungan antara karakteristik responden (jenis, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, orang tua yang sakit, keluarga, kekerabatan, tipe keluarga) dan Kesehatan Nasional dengan tindakan mencari perawatan ODGJ.References
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur (2011) Jatim Tanggung Biaya Pasien Gangguan Jiwa. Available at: http://kominfo.jatimprov.go.id (Accessed: 4 April 2018).
Halida, N., Dewi, E. I., Rasni, H. (2016) ‘Pengalaman Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan Pasung di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember’, Jurnal Pustaka Kesehatan, 04(01), pp. 78–75.
Hardiyanti, D., Usman, S., Yusuf, R. (2015) ‘Kemandirian Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Skizofrenia’, Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(2), pp. 172–182.
Janardhana, N., Raghunandan, S., Naidu, D.M., Saraswathi, L., dan Seshan, V. (2015) ‘Care Giving of People With Severe Mental Illnes:An Indian Experience.’, Indian Journal Of Psychological Medicine, 37(2), pp. 184–194.
Kemenkumham (2013) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014) Stop Stigma Dan Diskriminasi Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).available at: pkes.go.id./article/view/201410270011(accessed: 7 September2017).
Kemkumham (2014) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.
Lestari,W., dan Wardhani, Y. . (2014) ‘Stigma Dan Penanganan Penderita Gangguan Jiwa Berat Yang Dipasung’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2), pp. 157–166.
Nasriati, R. (2017) ‘Stigma Dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).’, Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Kesehatan, 15(1), pp. 56–65.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwandari, S. I. (2015) ‘Analisis Sikap Pekerja Informal Non PBI Yang Belum Terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 Di Kabupaten Brebes.’, Unnes Journal of Public Health, 4(2), pp. 84–91.
Safitri, E.M., Luthviatin, N., dan Ririanty, M. (2016) ‘Determinan Perilaku Pasien dalam Pengobatan Tradisional dengan Media Lintah (Studi Pada Pasien Terapi Lintah di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban)’, Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(1), pp. 181–187.
Supriadi. (2014) Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Tradisional Masyarakat Urban Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sya’diyah, H. (2016) ‘Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Gangguan Jiwa Di Desa Banjar Kemantren Buduran Sidoarjo’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), pp. 32–38.
Waskitho, A. P. (2015) Peran Keluarga Terhadap Proses Penyembuhan Pasien Perilaku Kekerasan di Panti Rehabilitasi Mental Wisma Budi Makarti Boyolali. Stikes Kusuma Husada Surakarta.
Yusuf, A.H., Rizky, F., dan H. and E.N. (2015) Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Author Biography
Dewi Norma Palupi, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini