Kebiasaan Merokok Menurunkan Nafsu Makan Buruh Batako

Authors

Nila Alfi Huriyati , Dahlia Indah Amareta

DOI:

10.25047/j-kes.v8i1.64

Issue:

Vol. 8 No. 1 (2020): April

Keywords:

Frekuensi Makan, Kebiasaan Merokok, Tingkat Konsumsi Energi
Received: 2019-04-08
Accepted: 2019-06-18
Published: 2020-05-30

Articles

How to Cite

Huriyati, N. A., & Amareta, D. I. (2020). Kebiasaan Merokok Menurunkan Nafsu Makan Buruh Batako. Jurnal Kesehatan, 8(1), 55–62. https://doi.org/10.25047/j-kes.v8i1.64

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Kebiasaan merokok menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Hasil survei Riskesdas pada tahun 2018, prevalensi perokok di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain itu, beredar anggapan dikalangan para pekerja berat khususnya pekerja buruh batako di Desa Wringinputih tentang merokok dapat memberikan energi meskipun tanpa makan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan frekuensi makan dan tingkat konsumsi energi pada buruh batako. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Wringinputih Kecamatan Muncar. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 42 orang. Peenelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling) menggunakan teknik undian (lottery technique). Data Kebiasaan merokok dan frekuensi makan diperoleh menggunakan kuesioner, sedangkan data tingkat konsumsi energi diperoleh dari wawancara Recall 24 jam yang kemudia dibandingkan dengan AKG. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil analisis menujukkan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan frekuensi makan dan tingkat konsumsi energi pada buruh batako (p-value=0,028 dan p-value= 0,001). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan frekuensi makan dan tingkat konsumsi energi.

 

References

Benowitz, N. L., Brunetta, P. G. 2008. Smoking hazards and cessation. In Textbook of Respiratory Medicine 4th edition. (Eds. Mason, R. J., Murray, J. F., Broaddus, V. C., Nadel, J. A.,). Philadelphia: Elsevier Saunders

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik Untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

Gasany, Fadiyah, R. 2017. Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Rokok Dengan Tingkat Asupan Makan Pada Mahasiswa Perokok Di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Thesis. Universitas Brawijaya Malang

Guyton, A.C., Hall, J.E., 2006. Effect of Smoking on Pulmonary Ventilation in Exercise. In: Textbook of Medical Physiology. 11th ed. USA: Elsevier Saunders

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

-----------. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembanga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Kurniasih, A. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok siswa SLTP di Bekasi tahun 2008. Skripsi. Universitas Indonesia Jakarta

Mu’tadin, Z. 2007. Remaja dan Rokok. http://www.sekolahindonesia.com. Diakses pada tanggal 10 Juni 2018

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Putra, B. A. 2013. Hubungan antara Intensitas Perilaku Merokok dengan Tingkat Insomnia. Skripsi. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Suhardjo. 2009. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara

Sulistyoningsih, H., 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu

Supariasa, N. I. D., Bakri, B., Fajar, I. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Susenas, 2011. https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/79f11-statistik-gender-2012.pdf. Diakses pada tanggal 25 Desember 2019.

Author Biography

Nila Alfi Huriyati, Politeknik negeri jember

License

Authors who publish in this journal agree to the following terms:

1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini

Similar Articles

<< < 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.