Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Keluarga Dalam Perawatan Hipertensi Pada Keluarga Binaan Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Garut
DOI:
10.25047/j-kes.v5i3.24Issue:
Vol. 5 No. 3 (2017): DesemberArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Penyakit kardiovaskuler kini menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Dari data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2007 diketahui bahwa 31,9 % kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. diantaranya adalah penyakit hipertensi sebesar 12,3 %, sebagai penyebab kematian kedua setelah stroke. Selain menjadi penyebab kematian, penyakit hipertensi juga prevalensinya sangat tinggi yaitu 31,7 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan kemandirian keluarga dalam melaksanakan perawatan hipertensi pada keluarga binaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitian adalah cross sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, akses ke pelayanan kesehatan dan perilaku petugas kesehatan sebagai variabel independen dan kemandirian keluarga dalam melaksanakan perawatan hipertensi di rumah adalah variabel dependennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel independen pengetahuan responden 50% baik, akses ke pelayanan kesehatan 52,6% jauh, dan perilaku petugas kesehatan 55,3% tidak melakukan standar pelayanan kesehatan. Sedangkan variabel dependen 39,5 % responden berada pada tingkat kemandirian I. Kesimpulan berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil adanya hubungan antara pengetahuan dengan kemandirian keluarga (p value = 0,042), adanya hubungan antara akses ke pelayanan kesebatan dengan tingkat kemandirian keluarga (p value = 0,044) dan ada hubungan antara perilaku petugas kesehatan terhadap tingkat kemandirian (p value = 0,030). Saran untuk Puskesmas Sukaresmi yang dapat diberikan adalah untuk tetap melakukan pembinaan keluarga khususnya pada penderita hipertensi, mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada keluarga binaan dan selalu bekerja sarna dengan keluarga dalam melaksanakan program pembinaan keluarga.References
Agrina dan Reni Zulfitri (2013), Efektifitas Asuhan keperawatan keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga mengatasi masalah kesehatan di keluarga, Program Studi Ilmu Keperawatan Riau
Ardi (2012), Konsep Kemandirian, Fakultas Psikologi DIN SUSKA, Riau Pekanbaru
Arikunto (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. edisi revisi pertama. Jakarta. Rineka Cipta.
Anggraeni (2010), Asuhan Kebidanan Masa Nifas, Pustaka Rihama, Yogyakarta
Brunner dan Suddart (2002), Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8.Jakarta. EGC.
Bustan (2007), Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, edisi 8, Jakarta. Rineka Cipta.
Depkes RI (2004), Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta, Depkes RI
Depkes RI (2006), Pedoman Kegiatan Perawat Kesehatan Masyarakat di Puskesmas,Jakarta, Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut (2012), Profil Kesehatan Kabupaten Garut Tahun2011, Dinkes Kab Garut
Guyton dan Hall (1997), Fisiologi Kedokteran, edisi kesembilan. Jakarta. EGC. Hastings (2006), Pedoman Keperawatan di Rumah, edisi 1. Jakarta. EGC. Hastono (2001), Analisa Data, FKM VI
Johnson dan Patricia (2005), Prosedur Keperawatan di Rumah, edisi 1. Jakarta. EGC.
Notoatmodjo (2012), Metodoligi Penelitian Kewsehatan, Jakarta. Rineka Cipta.
Nursalam (2001), Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta. CV Sagung Seto.
Mickey Stanley (2006), Buku Ajar Keperawatan Gerontik, Edisi 2 akarta, EGC Padila (2012), Keperawatan Keluarga, Yogyakarta, Nuha Medika,
Potter & Perry (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses &Praktik, Edisi 4 Vol 2, Jakarta, EGC
Ridwan (2009), Mengenal mencegah mengatasi silent Killer hipertensi, Semarang. Pustaka Widyamara.
Ridwan (2012), Dasar dasar Statistik, Bandung, Alfabet
Sarvasti (2012), Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah Penyebab Utama Kematian Di Dunia, RSU Husada Utama Surabaya
Sudiharto (2007), Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural, Jakarta, EGC
(20) Sumijatun dkk (2006), Konsep Dasar Keperawatan Komunitas, Jakarta, EGC Suprajitno (2004), Asuhan Keperawatan Keluarga, Jakarta, EGC
Utarni (2009), Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi, Jakarta, Agromedia Pustaka
Yeni (2013), Faktor Faktor yang berhubungan dedngan kejadian Htpertensi pada Orang Dewasa di Wilayah Kerja UPTDK Puskesmas Simpang Empat Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2013
Author Biographies
Udin Rosidin, Universitas Padjadjaran
Theresia Eriyani, Universitas Padjadjaran
Iwan Shalahuddin, Universitas Padjadjaran
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini