Kebutuhan Perancangan Sistem Screening Balita Sakit Berdasarkan Klasifikasi dan Penatalasanaan MTBS

Authors

Ida Nurmawati , Feby Erawantini

DOI:

10.25047/j-kes.v6i3.18

Issue:

Vol. 6 No. 3 (2018): Desember

Keywords:

MTBS, Deteksi Dini, Balita Sakit
Received: 2019-01-03
Accepted: 2019-04-18
Published: 2019-04-19

Articles

How to Cite

Nurmawati, I., & Erawantini, F. (2019). Kebutuhan Perancangan Sistem Screening Balita Sakit Berdasarkan Klasifikasi dan Penatalasanaan MTBS. Jurnal Kesehatan, 6(3), 83–87. https://doi.org/10.25047/j-kes.v6i3.18

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Angka kematian balita (AKBA) di Indonesia tahun 2015 sebesar 26,29 per 1000 kelahiran hidup. Target SDG’s angka kematian balita dapat menurun sebesar 25 per 1000 kelahiran pada tahun 2030. Salah satu upaya untuk menurunkan kematian balita adalah dengan deteksi sedini mungkin penyebab kematian balita. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi kebutuhan perancangan sistem screening balita sakit berbasis android. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam informasi tentang kebutuhan perancangan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan brainstorming dan dokumentasi. Brainstorming dilaksanakan dengan melibatkan 2 bidan dan 2 perawat sebagai pengguna MTBS di Puskesmas. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang bagan MTBS revisi 2015. Hasil penelitian diketahui bahwa petugas kesehatan membutuhkan aplikasi yang mampu mendeteksi balita sakit secara otomatis, kader kesehatan dapat diberdayakan dalam mendeteksi balita sakit dengan menggunakan sistem screening balita sakit, sistem screening balita sakit dapat membenatu penyelenggaraan MTBS-M. Memberikan pelatihan kepada kader kesehatan dalam melakukan deteksi balita sakit menggunakan bagan MTBS.

References

Kemenkes, 2016, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Kementerian Kesehatan RI., Jakarta.

Suistanable Development Goals. Available at: https://www.sdg2030indonesia.org/page/11-tujuan-tiga. Accessed 30 Maret 2018.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, 2013, Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Titaley C, Jusril H, Ariawan I, Soeharno N, Setiawan T, Weber M., 2014, Challenges to The Implementation of The Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) at Community Health Centres in West Java Province, Indonesia. WHO South-East Asia Journal of Publich Health, Volume 3 (Issue 2):161-170.

Kemenkes, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan RI Jakarta.

Kemenkes, 2015, Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Kementerian Kesehatan RI., Jakarta.

Susilaningrum R, Suryawati C, Arso SP., 2012, Pengembangan Model Peningkatan Kinerja Tenaga Keperawatan Dalam Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Surabaya, Jurnal Ners, Vol. 7 No. 1 71-80.

Yanto BF, Werdiningsih I, Purwanti E., 2017, Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah Lima Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining, Journal of Information System Engineering and Business Intelligence, Vol. 3, No.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Rosa A.S., M. S., 2013, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Informatika, Bandung.

Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Universitas Jember Bekerjasama Dengan IDI dan Dinas Kesehatan Jember Ciptakan Aplikasi FAI. Available at: http://humas.unej.ac.id/tekan-angka-kematian-ibu-dan-bayi-universitas-jember-bekerjasama-dengan-idi-dan-dinas-kesehatan-jember-ciptakan-aplikasi-fai/?lang=id. Accessed 17 Juli 2018

Kemenkes, 2011, Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Trepadu Balita Sakit Berbasis Komputer/ICATT (IMCI Computerized Adaptation and Training Tool), Kementerian Kesehatan RI., Jakarta.

Kemenkes, 2013, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI., Jakarta.

Author Biographies

Ida Nurmawati, Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember

Program Studi Rekam Medis

Google Schoolar Link

Feby Erawantini, Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember

Prodi Rekam Medik Politeknik Negeri Jember

License

Authors who publish in this journal agree to the following terms:

1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini

Similar Articles

<< < 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.