Perancangan Sistem Informasi Medical Check Up Guna Mempercepat Pelayanan MCU di RSUD Brebes

Authors

Indra Gunawan , Farid Agushybana , Martha Irene Kartasurya

DOI:

10.25047/j-kes.v8i1.140

Issue:

Vol. 8 No. 1 (2020): April

Keywords:

Sistem Informasi, Bahasa Pemrograman, Pengujian Sistem, Waterfall
Received: 2020-02-16
Accepted: 2020-04-03
Published: 2020-05-30

Articles

How to Cite

Gunawan, I., Agushybana, F., & Kartasurya, M. I. (2020). Perancangan Sistem Informasi Medical Check Up Guna Mempercepat Pelayanan MCU di RSUD Brebes. Jurnal Kesehatan, 8(1), 39–54. https://doi.org/10.25047/j-kes.v8i1.140

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Rumah Sakit Brebes belum menggunakan sistem informasi dalam layanan pemeriksaan medis sementara itu hanya digunakan di bagian pendaftaran. Selain itu, hasil pemeriksaan medis masih diproses secara manual, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari hingga 1 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pemeriksaan medis untuk mempercepat layanan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Ini membantu untuk melanjutkan analisis masalah dan kebutuhan pengguna. Desain sistem informasi diselesaikan dengan metode air terjun melalui 4 langkah, seperti analisis dan definisi kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengujian unit, serta integrasi dan pengujian sistem. Pengujian sistem menggunakan pengujian Black Box. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah versi php yang>> = 5.6 dan kerangka depan Codeigniter. Sementara, antarmuka menggunakan HTML, CSS dengan Framework Bootstrap, Javascript dengan database MySQL. Penelitian ini melibatkan 20 orang yang mengelola sistem informasi pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Hasilnya dijelaskan dalam bentuk sistem informasi pemeriksaan medis, yang mengintegrasikan proses dan hasil pemeriksaan medis, serta laporan pemeriksaan medis keseluruhan pasien. Kualitas informasi tentang pengembangan sistem meningkat dalam semua aspek, yaitu ketersediaan, kenyamanan, kesesuaian, kelengkapan dan ketepatan waktu, dengan skor rata-rata tertimbang sebelum pengembangan 1,91 dan setelah pengembangan 3,16, sehingga terjadi peningkatan 1,25. Pengujian Black Box di entri akhir dan administrasi bagian pemeriksaan kesehatan menunjukkan tindakan pengguna dan respons sistem dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pengguna sistem. Sistem informasi pemeriksaan medis ini dapat mempercepat layanan pemeriksaan medis. Disarankan bahwa Rumah Sakit Brebes harus menerapkan sistem informasi pemeriksaan medis untuk layanan pemeriksaan medis.

References

Asrul A, & Prihartono J. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Binarupa Aksara.

Dewanto IJ. (2004). System Develepment Life Cycle Dengan Beberapa Pendekatan. 2(1): 39 – 47.

Faidul Jihad F. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Penggunaan Vaksin Berbasis Web Untuk Mendukung Pengelolaan Imunisasi Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat. Universitas Diponegoro.

Harsono. (2016). Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Puskesmas Untuk Mendukung Evaluasi di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Hosting, Zinade. (2011). Pentingnya Medical Check Up. Diakses pada situs http://www.dokterkuonline.com/index.php/article/26-pentingnya-Medical-checkup.

Indah Dwi Lestantri, & Taufik. (2015). Perancangan Datawarehouse Medical Check Up Pemeriksaan Umum Untuk Peningkatan Kesehatan Pasien.

Masyhur F, & Qadar A. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah Berbasis Web Di Kabupaten Sinjai.

Mulyani S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Ed.2, Bandung. 267 p.

Muna CL.(2014). Pengembangan Sistem Informasi Surveilans Leptospirosis Dengan Sistem Informasi Geografis Dalam Mendukung Pengendalian Berdasarkan Faktor Resiko Lingkungan Di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Nadeak Ernatalia. (2016) Sistem Informasi Medical Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau.

S Pressman R. (2014). Software Engineering: A Practitioner’s Approach. SEM; 8 edition.

S. Supriyanto, & Ernawati. (2010). Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Penerbit CV Andi Offset. Yogyakarta.

Sugiyono PD, (2016) Metode Penelitian, Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Alfabeta: Bandung.

Author Biographies

Indra Gunawan, Rumah Sakit Umum Daerah Brebes

Instalasi Rekam Medis RSUD Brebes

Kepala Instalasi Rekam Medis 

Farid Agushybana, Universitas Diponegoro

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Martha Irene Kartasurya, Universitas Diponegoro

License

Authors who publish in this journal agree to the following terms:

1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini

Similar Articles

<< < 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)