Analisis Statistik Dan Pemetaan Kasus Tuberkulosis Anak Dan Tuberkulosis Dewasa Di Kabupaten Jember Tahun 2016
DOI:
10.25047/j-kes.v6i1.57Downloads
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ di dalam tubuh terutama paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis (TB) pada anak dapat menimbulkan berbagai kasus, seperti kecacatan, kasus gagal tumbuh, bahkan kematian. Jika tidak segera ditangani, penyakit Tuberkulosis anak pada saat ini akan menunjukkan sumber penyakit Tuberkulosis di masa datang Sedangkan pada dewasa jika tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Di Kabupaten Jember penderita Tuberkulosis menempati posisi kedua se-Jawa Timur (Data Dinkes Jatim, 2016). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi Geografis Peta Persebaran dan Analisis Statistik Kasus Tuberkolusis Anak Di Kabupaten Jember pada Tahun 2016 Menggunakan Google Fusion Tables. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan statistik deskriptif dan deskriptif berupa pemetaan penyakit Tuberkolusis Anak. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui perbandingan antara kasus Tuberkulosis pada anak dengan kasus Tuberkulosis pada laki-laki dewasa serta kasus Tuberkulosis pada anak dengan kasus Tuberkulosis pada perempuan dewasa yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Selain itu, tugas ini juga menghasilkan sebuah peta digital persebaran kasus Tuberkulosis Anak Tahun 2016 pada seluruh Kecamatan di Kabupaten Jember.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Analisis Statistik, Pemetaan, Google Fusion Tables
References
Agrapatria, Adhikrist Soetrysno. 2016. Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Pelaporan Perkebunan Berbasis Webgis Menggunakan Google Fusion Dan Open Data KIT. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016.Jember.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016.Jawa Timur.
Hikma, Faiqatul, Amareta, Dahlia Indah, Maharani, Happy Eprilia. 2016. “PemetaanPersebaranPenyakitTuberkulosis Di KabupatenJemberTahun 2013-2015”. Jurnal. Volume 4, No.1, https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/94/78, 23 November 2018.
Hermawan, Eddy. 2004. “Analisis Statistik Perbandingan Temperatur Virtual Rass dan Radionse Di Atas Kototabang, Sumatera Barat Saat Kegiatan CPEA Campaign I Berlangsung”. 23 November 2018.
Lemmuela, Kevin. 2015. Visualisasi Daerah Industri Salatiga Menggunakan Google Fusion Table. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Mochammad Choirur Roziqin, Sistem Informasi Geografis Menggunakan Quantum GIS dan dilengkapi cara upload ke web server. Graha Ilmu
Putra, Irawan Anasta, Amelia. 2013. “Profil Tuberkulosis Pada Anak di Instalasi Rawat Jalan RSUD. Raden Mattaher Jambi”. Jurnal. Volume 1, No.1,https://online-journal.unja.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/2689, 23 November 2018.
Putri, Liza Amalia, dkk. 2018. “Pemetaan Penyakit Tuberkulosis Pada Anak Di Kabupaten Jember Tahun 2016 Menggunakan Google Fusion Tables”. Jember : Politeknik Negeri Jember.
Putri, Liza Amalia, dkk. 2018. “Analisis Statistik Perbandingan Kasus Tuberkulosis Anak Dan Tuberkulosis Dewasa Di Kabupaten Jember Tahun 2016”. Jember : Politeknik Negeri Jember.
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini



