Sistem Pakar Diagnosis Typoid Fever dan Dengue Fever Berbasis Web

Authors

Andri Permana Wicaksono , Demiawan Rachmatta Putro Mudiono

DOI:

10.25047/j-kes.v7i3.126

Issue:

Vol. 7 No. 3 (2019): Desember

Keywords:

Dengue Fever, Sistem Pakar, Typoid Fever
Received: 2019-08-27
Accepted: 2020-01-03
Published: 2020-01-28

Articles

How to Cite

Wicaksono, A. P., & Mudiono, D. R. P. (2020). Sistem Pakar Diagnosis Typoid Fever dan Dengue Fever Berbasis Web. Jurnal Kesehatan, 7(3), 155–161. https://doi.org/10.25047/j-kes.v7i3.126

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Negara Indonesia salah satu negara tropis. Curah hujan yang tinggi dengan kepadatan penduduk di wilayah Indonesia menghasilkan berbagai banyak penyakit. Salah satu penyakit yang sering muncul adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi dan parasit tropis. Penyakit yang tergolong dengan infeksi dan parasit yang sering di negara Indonesia yaitu Thypoid fever dan Dengue fever. Sistem pakar adalah inovasi terbaru dalam mendeteksi kondisi awal. Sistem pakar dapat diimplementasikan di sektor kesehatan, salah satunya adalah sistem diagnosis ahli yang berguna untuk mendiagnosis penyakit dengan gejala demam pada manusia dengan melihat karakteristik dan gejala yang dialami pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis demam tifoid dan Dengue Fever yang disebabkan oleh gejala demam pada pasien. Metode penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan menggunakan metode sanders yang meliputi definisi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Hasil penelitian ini, menggunakan metode dempster shafer untuk menentukan penilaian terhadapat penyakit Typoid fever dan dengue Fever sehingga dari hasil tersebut mendapatkan nilai kekauratan dengan persentase penyakit typoid fever mencapai 93%  dan dengue fever mencapai 94% dapat digunakan sebagai referensi untuk keakuratan diagnosis untuk mencegah penyakit Typoid Fever dan Dengue Fever.

References

Jogiyanto. (1995). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Khetarpal, N., & Khanna, I. (2016). Dengue Fever: Causes, Complications, and Vaccine Strategies. Journal of Immunology Research, 2016(3), 14 pages.

Munaiseche, C. P. C., Kaparang, D. R., & Rompas, P. T. D. (2018). An Expert System for Diagnosing Eye Diseases using Forward Chaining Method. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. https://doi.org/10.1088/1757-899X/306/1/012023

Sinaga, M. D., & Sembiring, N. S. B. (2016). Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella. CogITo Smart Journal, 2(2), 94. https://doi.org/10.31154/cogito.v2i2.18.94-107

Wicaksono, A. P., & Mudiono, D. R. P. (2019). Expert System for Typhoid Fever Disease Diagnosis Using A Web-Based Application. 64–69. Retrieved from https://publikasi.polije.ac.id/index.php/ProceedingICOFA/article/view/1805

Author Biographies

Andri Permana Wicaksono, Google Scholar ID : xljXyk4AAAAJ, Politeknik Negeri Jember

Google Schollar ID : xljXyk4AAAAJ

Sinta ID : 6142868

ORCID : 0000-0001-5767-504X

Demiawan Rachmatta Putro Mudiono, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Kesehatan

License

Authors who publish in this journal agree to the following terms:

1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini