Analisis perkembangan motorik kasar ditinjau dari status gizi berdasarkan WHO di TK Bayangkara Polres Jember
DOI:
10.25047/j-kes.v6i1.41Issue:
Vol. 6 No. 1 (2018): AprilArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Status gizi pada balita atau anak usia dini merupakan hal yang sangat penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, oleh karena itu sangat diperlukan perhatian yang lebih dalam terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di usia dini. Masa anak di usia dini merupakan masa emas oleh karena diharapkan pada masa ini jangan sampai anak mengalami status gizi yang tidak baik karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak. NCHS merupakan standart dari WHO yang bisa digunakan untuk menilai status gizi pada anak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh status gizi berdasarkan WHO NCHS terhadap perkembangan motorik kasar. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, dengan sampel sebesar 30 PUS yang diambil dengan tehnik samling. Pengambilan data dilakukan bulan Agustus – November 2017. Data dianalisis dengan menggunakan analisis chi square. Hasil uji statistik Somers’d menunjukkan bahwa nilai a = 0,014 < a (0,05) artinya status gizi memiliki asosiasi yang signifikan dengan perkembangan motorik kasar. Selanjutnya, hasil analisis dan kesimpulan penelitian merupakan dasar dalam pemecahan masalah kesehatan. Rekomendasi diberikan berdasarkan hasil penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi pada anak sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kata Kunci: motorik kasar, status gizi.
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. Copyright belongs to the medical journal as a publication
2. The author retains copyright and grants the journal rights to the first publication carried out simultaneously under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with an acknowledgment of the author's work and initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the work (eg sending it to an institutional repository or publishing it in a book) with acknowledgment of initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post work online (eg in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as before and larger citations of published work (see Effects of Open Access).
Selengkapnya tentang teks sumber ini